My track, my adventure :)
Aplikasi relive ini memanjakan kita yang doyan lari, bersepeda dan aktivitas luar ruangan lainnya karena video racikannya menampilkan visualisasi 3D dan pemandangan "mata burung".
Lebih jelasnya, putar saja contoh video lari saya sore tadi. Jaraknya 5K alias lima kilometer di rute perkotaan, Jakarta.
Jika kita berlari lebih jauh dan di trek yang medannya naik turun maka video relive lebih cakep. Penggemar sepeda, lari jarak jauh dan trail running yang bakal lebih kepincut pada aplikasi ini, karena ada visualisasi tingkat ketinggian/elevasi (trek naik turun).
Cara membuatnya mudah:
1. Intinya, yang kita butuhkan adalah 2 aplikasi untuk diunduh yaitu relive.cc di Google Playstore atau iOS dan aplikasi sport tracker seperti endomondo, strava, garmin dll.
Nantinya, Relive bekerja dengan cara mengolah data trek di aplikasi sport tracker lainnya tersebut.
2. Setelah men-download, lakukan registrasi di Relive seperti biasa.
3. Pilih salah satu sport tracker yang biasa kita pakai. Biasa pakai Strava ya pakai Strava, begitu juga jika doyan endomondo :)
4. Berlarilah seperti biasa ditemani tracker kesayangan, endomondo, strava, garmin dll. Oiya, Relive menetapkan batas jarak minimal. Untuk lari, minimal 3 kilometer dan bersepeda 5 km. Sepertinya ini syarat yang mudah dipenuhi jika kita sudah doyan lari kan ya :)
5. Setelah sesi lari atau bersepeda selesai, pastikan data terekam di Strava atau Endomondo. Klik tombol stop :)
6. Begitu selesai lari, secara otomatis Relive mulai bekerja mengolah data trek kita.
Tunggu dan bersabarlah
Biarkan Relive bekerja dan jangan kaget jika prosesnya lumayan lama. Tenang saja, memang begitulah prosesing video. Lha wong ketika kita mengedit video kawinan atau jalan-jalan di PC komputer saja bisa lama, apalagi ini di smartphone.
Makanya, Relive memunculkan notifikasi semacam ini "sit back and relax... duduk dan santai saja... video Anda sedang diproses".
Berapa menit? Bisa tembus 15 menit bahkan 20 menitan. Lumayan lama jika kita melototin layar hape.
Saran konkret: sembari menunggu, lakukan saja hal lain. Recovery, makan, minum, ngaso bahkan mandi.
Lalu... jreenggggg... Jadilah video keren kita. Selain ngasih tahu di aplikasi, Relive juga mengirim email pemberitahuan.
Seperti biasa di era medsos, kita bisa share ke FB, instagram, tweeter dan juga mendowload untuk disimpan di smartphone. Sebagai gambaran, file video saya di artikel ini besarnya 11MB, relatif ringan untuk diunggah dan diputar di blog dan FB.
Maka, ayo menjelajah lebih jauh dan rayakan dengan Relive!
Salam mari lari :)
#lari #endomondo #relive
NB: tambahan saran terkait privacy dan cyber-security
Jika memang berencana membuat video dari lelarian atau sepedaan, jangan start dari depan rumah persis. Ambil jarak 100-200 meter atau patokan gampangnya, start dari ujung gang/jalan komplek rumah.
Prinsipnya, jangan menekan tombol "start" di Endomondo/Strava/yang lainnya, di depan atau malah masih di halaman rumah. Itu sama saja memberi tahu seluruh dunia posisi rumah kita.
Hati-hati demi keamanan kita sendiri di jagad maya, karena di luar sana banyak orang ga waras, penguntit, stalker, pedofil dll. Saya bukan sok serius, sok bener, sok tahu ye :D tapi memang kita harus waspada. Waspadalaaahhhh... :)